Properti dianggap instrumen investasi yang menjanjikan karena berpeluang mengalami kenaikan harga dari tahun ke tahun. Tetapi, sama seperti barang lain, yang berminat membeli properti perlu mempertimbangkan sejumlah hal agar tak menyesal di kemudian hari.

Pakar properti dan pembiayaan Pinhome, Vina Yenastri, memberikan tiga tips. Pertama, sebaiknya belilah properti di area suburban dengan mempertimbangkan kemudahan akses transportasi.

“Kalau memang mau beli properti sebelum usia 30 tahun, belilah yang berada di area suburban. Lokasinya tidak berada di pusat kota tapi tetap gampang untuk bolak-balik ke kota atau daerah pusat kota dengan pertimbangan akses transportasi,” kata Vina.

Anda juga bisa mempertimbangkan membeli apartemen terlebih dulu karena lebih terjangkau dari segi harga dibandingkan langsung membeli rumah.

“Bisa beli apartemen dulu karena harganya memang relatif lebih terjangkau, lalu bisa dijual lagi untuk DP pembelian rumah,” tuturnya.

Rumah atau apartemen inden menjadi rekomendasi. Anda bisa membeli apartemen atau rumah baru saat masih tahap konsep atau land clearing atau inden. Bayarlah uang muka memakai metode cicilan sehingga lebih meringankan sambil mengumpulkan dana untuk biaya-biaya lain.

Vina menekankan Anda perlu mengetahui kelebihan dari masing-masing tipe properti. Sedikitnya ada empat tipe properti yang harus diperhatikan, mencakup rumah tapak, apartemen, ruko, dan tanah. Menurutnya, untuk rumah, bangunannya bisa diperluas atau ditingkat menjadi beberapa lantai. Lalu, harga tanah biasa mengalami kenaikan, jadi bisa investasi di sana.

Berikutnya, Anda dapat menaikkan harga sewa jika kualitas bangunan bagus. Sementara, apartemen dari segi permintaan terbilang tinggi sehingga banyak orang yang lebih memilih sewa karena lokasinya lebih dekat di pusat kota. Ditambah lagi, sekarang banyak orang yang mempertimbangkan menyewa apartemen dibandingkan tinggal di kos.

Lalu, jangka waktu sewanya juga fleksibel bisa bulanan, per enam bulan, atau tahunan. Dari segi fasilitas pun umumnya sudah lengkap tersedia, seperti tempat olahraga, kolam renang, taman, dan lain-lain.

Selain rumah dan apartemen, ada juga ruko atau rumah toko yang dapat menjadi pilihan bagi generasi milenial yang berencana atau sedang merintis usaha.

“Biasanya harga ruko selalu meningkat, apalagi jika berlokasi di daerah strategis. Dari segi pengunjung juga banyak sehingga orang akan berpikir apabila sewa di sini untuk dijadikan usaha pun sudah oke dari sisi traffic. Enaknya lagi, ruko dapat digunakan sebagai tempat usaha dan tempat tinggal,” tutur Vina.

Terakhir, Anda juga dapat mempertimbangkan membeli tanah karena nilai investasinya cenderung naik dan tepat untuk dijadikan investasi jangka panjang.

“Kelebihan investasi tanah yaitu nilai investasi terus naik tapi tidak dalam jangka waktu 2-3 tahun, tanah termasuk investasi jangka panjang yang membutuhkan sekitar 8-10 tahun agar harganya jauh lebih tinggi. Tanah juga tidak membutuhkan banyak maintenance dan minim kompetisi karena sebelum membeli biasanya orang hanya melihat luas dan lokasi. Selain itu, tanah bisa digunakan untuk berbagai jenis usaha,” papar Vina.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *