Artis Tasya Kamila sudah cukup lama aktif dalam gerakan menjaga kelestarian lingkungan. Ia pernah dinobatkan menjadi Duta Lingkungan Cilik di tahun 2005 silam. Istri Randy Bachtiar kini punya yayasan yang menunjang kegiatan kegiatanya di bidang edukasi lingkungan yakni Peduli Lingkungan Indonesia. Hal itu disampaikan Tasya dalam kegiatan peluncuran peluncuran produk edisi terbatas popok, pembalut, dan tisu basah Uni Charm dengan Biomaterial di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Beberapa tahun terakhir punya program dengan fokus di edukasi pengelolaan sampah dimana kita menghadirkan dropbox sampah kemasan, ada juga produk kompos kit untuk pemula," ujar Tasya. Berangkat dari hal ini, Tasya mengajarkan soal lingkungan kepada dua buah hatinya, Arrasya dan Shanin. Bukan cuma sekadar imbauan menjaga alam, ia berusaha memberikan contoh langsung seperti membiasakan memilah sampah, mematikan semua lampu dan alat elektronik sebelum keluar rumah agar hemat energi.
Pelatih Filipina Diancam Dibunuh Jelang vs Timnas Indonesia, Menpora: Diproses Hukum Wartakotalive.com Pemicu Elma Theana Belum Mau Berjabat Tangan dengan Venna Melinda dan Ferry Irawan, Jelang Lebaran Banjarmasinpost.co.id "Itu yang bisa dilakukan sebagai orangtua adalah membangun habit yang baik untuk ramah lingkungan," ungkap dia.
Dalam kesehariannya artis berusia 31 tahun ini, juga selalu memberikan yang terbaik untuk dua anaknya Seperti popok untuk Shanin, Tasya selalu mengutamakan kenyamanan agar tidak gampang bocor. Selain itu harus berbahan lembut agar kulit tidak mudah lecet dan memiliki daya serap yang tinggi.
"Apalagi di area yang harus dijaga untuk bayi dan sekarang ada popok yang bahannya juga Biomaterial yang lebih ramah lingkungan dan kualitasnya tetap terjaga, kenyamanannya tetap terjaga," ungkap dia. Tasya juga mengatakan, khusus untuk dirinya ia mengenakan pembalut ini menggunakan Bio Material yang berasal dari tanaman tebu, batu kapur, minyak botani dan resin alami. Produk produk ini dapat mengurangi penggunaan material yang berasal dari minyak bumi.
Presiden Direktur Takumi Terakawa menambahkan, dari hasil riset yang dilakukan, kesadaran konsumen pembalut wanita akan lingkungan meningkat hingga 2 kali lipat dalam 3 tahun terakhir. Di sisi lain, popok berbahan alami juga menjadi poin pertimbangan bagi konsumen dalam memilih popok bayi, dimana skornya meningkat 3 kali lipat di 1 tahun terakhir. Mengamati perubahan kesadaran yang terjadi pada konsumen, bertepatan dengan hari lingkungan hidup se dunia di tahun ini memperkenalkan produk berbahan Bio Material yang ramah lingkungan.
"Harapannya untuk memberikan kontribusi lebih besar terhadap penurunan penggunaan plastik yang berasal dari minyak bumi. Semua produk dari 3 kategori ini menggunakan logo Bio Material," ungkap Takumi. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.