Bunga Zainal Keluhkan Mahalnya Harga Tes PCR

Artis Bunga Zainal keluhkan mahalnya harga tes PCR di Indonesia. Bunga Zainal juga sempat mempertanyakan apakah pemerintah tidak bisa memberikan menggratiskan biaya tes PCR.

Ibu dua anak ini menyebut dirinya rutin dua minggu sekali melalukan tes PCR. Dan biaya tes PCR ini, menurutnya cukup membebani. “Tiba-tiba sedih aja cuma mikir, PCR kenapa mahal banget ya? Emang pemerintah gak bisa kasih gratis ya? Aku ada yang ada uang berasa banget, apalagi orang yang enggak punya uang, boro-boro mau PCR, mikir buat makan aja mereka susah,” tulisnya di Instagram storynya pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Di saat penyebaran Covid-19 yang cepat seperti sekarang ini, menurut istri produser Screenplay Productions Sukhdev Singh ini, banyak yang malas melakukan PCR karena merasa dirinya baik-baik saja. Ia berandai-andai, jika biaya tes PCR digratiskan, maka orang akan tertib melakukan tes PCR.

“Coba kalo PCR itu gratis pasti semua orang akan tertib lakukan PCR! Malah PPKM diperpanjang, jadinya banyak orang yang enggak kerja, enggak ada uang, enggak bisa makan,” tulisnya.

Di unggahan berikutnya, ia menuliskan informasi yang didapat mengenai tes PCR gratis di puskesmas. Ia kemudian mengajak netizen untuk rajin PCR jika memang gratis. “Maceh mulai bosan di rumah aja, bosan denger berita menyeramkan mulu,” tulisnya.

Namun pernyataannya itu segera ia ralat setelah mendapat beberapa DM dari netizen. Soal tes PCR gratis di puskesmas ternyata dikhususkan untuk mereka yang sudah terbukti reaktif dari hasil tes antigennya. Bunga Zainal mengunggah pesan dari netizen yang menginformasikan syarat tes PCR gratis ini. “Ooo jadi gratis itu kalau kita antigen reaktif ya, kirain bisa ujug-ujug datang mau PCR gratis. Asli bingung, aku bener-bener enggak tau bund, baru mau jadwalin seisi rumah ke puskesmas wkwkwk (gak mau rugi),” tulisnya diakhiri dengan emotikon tertawa.

Bukan hanya Bunga Zainal sendiri saja yang sudah keburu senang mendengar biaya gratis tes PCR di puskesmas. Ia membagikan percakapan dengan temannya yang terlanjur antusias mendengar kabar tersebut yang ternyata keliru. “Ciri-ciri emak-emak denger gratisan, gercep. Tidak semudah itu markonah, ternyata ada syarat dan ketentuannya. Sumpah tadinya pas denger gratis, gue mau bawa seisi rumah plus 1 kantor buat PCR gratis dan ternyata salah kaprah,” tulisnya.

#jagajarak #pakaimasker #cucitangan #diamdirumah

DEWI RETNO

Bunga Zainal berandai-andai, jika biaya tes PCR digratiskan, maka orang akan tertib melakukan tes PCR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *